Kamis, 29 Mei 2008

Lima kareter guru terbaik menurut saya.

Lima kareter guru terbaik menurut saya.

MEMOTIVASI: ciri guru ini sangat aku senangi dan aku hargai dengan

ucapan-ucapan yang membangkitkan semangat berlajar, menempuh masa depan dan meraih cita-cita. Guru ini selalu memberikan gambaran orang sukses sekarang dengan masa lalunya yang sangat menyedihkan. Apapun kata yang tidak jemu-jemu diberikannya adalah” apa sih yang tidak bisa di dunia ini “

MISTIS: pribadi guru ini sangat pendiam dan berwibawa. Ucapannya bagai

emas yang keluar, selalu menjadi pedomanku sampai sekarang. Ia bisa menebak sifat dan kelakuan masing-masing siswa. Pernah ini berbicara tentang telepati, ia akan memberikan kepada dua siswa, satu pria dan satu wanita. Sampai detik ini masih menjadi teka-teki, yang pasti tak lama dari uncapanya itu. ia membeberkan dengan jelas keadaan pribadi kami berdua tentang masalah yang baru kami hadapi. Ia memberi kejutan kepada saya dan salah satu teman perempuanku, Ela namanya. Aku terkejut ia mengetahui masalah yang kuhadapi kemarin, aku tak sadar mecahkan kaca lemari ibu yang besar. Aku sangat kesal waktu itu, hanya dengan kekuatan yang sedikit tanpa banyak tenaga aku dapat menghancurkan kaca lemari, masih dalam keadaan kurang sadar. Juga salah satu teman wanitaku semua masalahnya dapat ia ketahui dan diceritakan didepan umum. Tidak ada yang melaset apa yang sudah aku alami, padahal waktu itu tidak ada dia” guru “.

Ia sering membicarakan dunia gaib yang ada disekitar kami. Di kelas ini ia

bercerita ada sosok makluk inilah-itulah sampai membuat bulu kuduk kami merinding.” 2005, SMU AT-thahirin”. Dua tahun kemudian terbukti ucapan-ucapannya, hampir setiap hari empat teman perempuan kami kesurupan makluk halus dikelas. Awalnya hanya satu kemudian merembet keteman-teman lainya. Hanya empat orang itu sajalah yang kerupan, secara berulang-ulang. Sosok makluknya adalah nenek yang mengusai bangku belakang pojok dan remaja yang ingin belajar ia mengaku namannya anis” makluk halus”. Kelasku bagai dunia asing, ketakutan dan kesemasan selalu muncul setiap hari. tanpa guru dan tokoh masyarakat yang kami andalkan. Awalnya aku tidak percaya dengan dunia mistis, akan tetapi hampir setiap hari aku merasakan keadaannya dikelas. Empat temanku yang menjadi langganan kesurupan sering melihat mahluk halus” gandaruo” pada jam 9 pagi. “ mukanya seram, matanya merah dan bercaling” tuturnya salah satu korban alias salah satu teman kelasku. Belajarku penuh dengan kebisuan, kelasku mati kutu dalam kehampaan ketakutan. Yang ada didalam hatiku adalah sang guru mistirius, sayangnya dia kini sudah keluar. Sampai menulis cerita ini aku masih merinding, betapa rumitnya dunia mistis. Bagaimana seorang manusia mengetahui sesuatu tanpa kasat mata????

AHLI IBADAH: guru sekaligus kepala sekolah ketika aku masih SMA, sangat

taat beribadah. Pandai membaca al-quran dengan gaya-gaya yang indah, sering ceramah dari masjid satu ke masjid lainya dan sering melakukan sholat sunah ketika pagi hari. kelakuaanya menjadi teladan bagi para siswa termasuk aku. Sholah duha sudah menjadi sholah sunah wajib bagi diriku, setiap hari aku kerjakan dengan iklas dan demi ketentraman jiwa. Sholat sunah itu benar-benar sangat berkah kalau kita yakin seyakin-yakinya, pasti rizki dinunia sangat mudah kita dapatkan. Mungking sholat sunah ini yang menghantarkan saya mendapat beasiswa dari cabang olah raga bola volley, sungguh prestasi yang membanggakan.

Kepandaiannya membaca al-quran juga menarik sebagian siswa termasuk aku.

Dia guru yang murah sekali memberikan ilmunya kepada anak didik. Walau dibidang qori ini aku tidak berbakat tetapi aku sangat senang mempelajarinya. Setiap habis sholat jduhur beberapa siswa berkumpul dimasjid, membentuk lingkarang kira-kira 10 siswa yang mengikuti. Kami semua diajarkan gaya-gaya membaca al-quran, teman-temanku sangat pandai membaca al-quran suaranya sangat menyentuh jiwa dan enak didengar telingga. Betapa bangganya kami mempunyai kepala sekolah yang pandai membaca al-quran juga ahli ibadah sehingga setiap kepribadiannya kami ikuti. Seaka dunia sangat arif dan bahagia dengan ibadah.

HUMORIS: salah satu sifat yang aku senangi adalah humoris atau senang bercanda. Memang sifat guru ini kurang begitu mendidik untuk kami, tetapi kehadirannya dikelas dapat membangitkan semangat spikologis kami. Ia dapat membahagiakan kami dengan canda-candanya, ia dapat mencerahkan pikiran dan masalah yang kami hadapi. Bahkan ada salah satu teman saya menjadi semangat sekolah karena sifat dan metode belajarnya sangat mengasikan dan nyantai. Tetapi banyak kekurangannya, salah satunya adalah siswa tidak focus terhadap pelajaran.

BERWIBAWA: sifat ini sangat aku idamkan bagi seorang guru. Dengan kelakuaanya dan gaya penyampaian dikelas sangat bagus. Tidak ada sepatah katapun yang keluar berupa cecaran dan hinaan kepada siswa. Kami mendapat teladan yang baik, aku sangat tertarik dengan tingkahnya. Dia pantas kami hargai karena telah memberikan sebuah pelajaran yang tidak ia sampaikan secara langsung dikelas melainkan tindak dan cara dia memecahkan masalah dalam segala bidang dengan tenang dan yakin.

]

LIMA KAREKTER GURU TERBURUK MENURUT SAYA.

MATERIALISME: sifat ini sangat saya tidak sukai, kelakuan ini nampak terhadap guru dalam proses belajar dan mengajar, juga dalam kegiatan akhir belajar. “Waktu SMA saya pernah mendapatkan seorang garu mengajar dalam bidang olah raga. Sifat guru itu sangat saya benci selalu terkesan materialisme. Apa saja selalu dikaitkan dengan uang, misalnya kegiatan-kegiatan olah raga: renang, lari disenayan dan masalah tugas.”

renang memang sesuatu yang lumrah bagi kehidupan olah raga

disekolah hal tersebut merupakan keseharusan yang menjadi tunjangan program sekolah. Sayangnya guru ini dalam segala persoalan selalu mengkaitkan dengan uang. kalau kami tidak mengikuti kegiatan ini selalu didenda. Kegiatan ini tidak jarang hampir setiap minggu. Semakin kami sering tidak mengikuti kegiatan tersebut semakin banyak utang kami kepada guru bidang olah raga. Yang paling mengesalkan adalah ucapannya itu didepan kelas selalu merendahkan kami. Kami sering dihukum didepan kelas setiap awal pelajaran. Ditanya kapan harus menyelesaikan tunggakan ini kemudian kami dihukum secara fisik kalau tidak dapat menyelesaikan denda renang.

PEMARAH: sifat ini kebanyakan didapatkan kepada guru yang masih muda. Sering aku berhadapan dengan guru semacam ini. kalau berisik sedikit bukan kepalang marahnya kepada kami. Pernah suatu ketika guru pemarah ini baru masuk kelas. Sikapnya ini langsung marah-marah entah apa permasalahannya yang jelas kami hanya berisik kecil. Ku tak tahan menghadapi guru semacam ini tanpa alasan yang berarti dia marah-marah didepan kelas. Yang anehnya adalah sikapku kepadanya. Dikelas aku biasa paling pendiam, sopan dan santun. Hari itu berubah sangat berubah. Waktu guru itu marah-marah tidak jelas aku berbicara didepan kelas saat siswa lain diam membisu. Ucapanku itu berupan tentangan atas tindakan yang tidak wajar mungkin menurutku guru ini mempunyai permasalah rumah dan menjalar masuk disuasan kelas. Aku kesal dengan tindakan guru tersebut, tindakanku bagai korban singa mencari mati. Dalam keadaan marah itu aku berani mengecam tindakan, pada akhirnya aku dipangil kedepan kelas, duduk berdua untuk berbicara mempertanggung jawabkan ucapanku itu menentang guru. Aku berdebat didepan kelas dengan guru, ternyata aku mendapat dukungan dari teman-teman atas sikapku waktu itu. sehabis sekolah teman-teman memberi selamat kepadaku atas keberanianku meluruskan jalan guru pemarah itu. pada intinya adalah sikap yang diterapkan guru kadang-kadang tidak sesuai dengan keadaan kelas. Ia terlalu terbawa dengan keadaan dan permasalah rumah.

MENGUNGKIT MASALAH EKONOMI: ada juga guru yang banyak bicara didepan umun terutama didepan kelas. Pembicaraanya selalu menyela dan memberitahukan status social teman-temanku. Terutama bagi kalangan menengah kebawah selalu di ungki-ungkitkan. Biasanya guru ini sudah mengenal dekat dengan siswa, sudah tahu seluk beluk kehidupan dan seharian siswa. Guru itu seenaknya saja mengungkapkan permasalah ekonomi yang jelas tindakannya tersebut dapat membuat minder siswa.

TIDAK PANDAI MENGAJAR: pernah kelasku kedatangan guru baru, ia adalah guru bahasa Indonesia. Cara pengajarannya tidak bagus. Sama sekali tidak pandai mengajar. Penjelasan, ucapan dan sikapnya tak pantas dikatakan seorang guru. Berita yang kudengar guru tersebut adalah guru baru yang masuk hanya bermodalkan izasah SMA, serta belum sama sekali mengajar disekolah manapun. Artinya guru yang kami sandarkan itu hanya guru yang mencari pengalaman dan belajar mengajar.

SUKA MENGHUKUM: sifat guru ini sangat aku benci, benci sekali. sikapnya sangat anarkis selalu main fisik dengan hukumnya itu. aku sendiri pernah ditampar dengan sepatu kantopelnya karena bolos sekolah, kemudian aku ditelanjangkan setengah badan lari 10 putaran lapangan bersama sepuluh teman lainya. Aku dendam dengan guru tersebut, tidak sebanding dengan apa yang saya langgar. Sikapnya menjadi buah bibir dari teman-teman yang kecewa. Dendamku bukan sakit fisik melainkan rasa malu didepan umum, kami satu persatu ditampar sampai merah. Saki, sakit sekali rasanya. Setelah hukuman itu yang aku rasa bukan sikap jerah atau kapok melainkan sikap yang lebih menantang. ingin rasanya menjatuhkan nama baik guru yang beringas itu, caranya sudah kami siapkan bersama. aku sendiri sangat kesal, aku ingin melakukan perbuatan itu lagi, aku ingin bolos seperti yang kemarin sebab pandanganku sudah kacau. Pikiranku sudah goyah atas apa yang sudah dilakukannya kepadaku didepan guru. Nama baikku sudah hancur, sekalian aku ingin menjadi siswa yang selalu mentang peraturan. Aku tidak pantas dihukum secara itu, aku ini anak yang tau moral dan norma masyarakat, tindakanya itu ibarat pedang yang menusuk jantungku, keras dan membawa dendam.

2 komentar:

fina pindasari mengatakan...

ad lg sbnrnya..
bhkan msih sngt bnyak..
sy tdk ska gru yg ska dtang telat n srg absen..

fina pindasari mengatakan...

ad lg sbnernya..
msih bnyak malah, sy tdk ska gru yg ska dtang telat, srg absen..