Selasa, 05 Agustus 2008

lima filosof yunani kuno

D.lima filosof yunani kuno

Periode yunani kuno ini lazim disebut priode filsafat alam. Dikatakan demikia karena pada priode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir alam, dimana arah dan perhatian pemikirannya kepada apa yang di amati di sekitarnya

1. Thales(625-545 SM)

Thales mengembangkan filsafat alam kosmologi yang mempertanyakan asal mula, sifat dasar, dan struktur komposisi alam semesta. Menurut pendapatnya, semua yang berasal dari air sebagai materi dasar kosmis. Ia mengembangkan astronomi dan matematika dengan mengemukakan pendapat bahwa bulan bersinar karena memantulkan cahaya dari matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari, dan bahwa kedua sudut alas dari suatu segi sama kaki sama besarnya.

2. ANAXIMANDROS( 640-546 SM)

Pemikirannya, dalam memberikan pendapatnya tentang arce( asas pertama alam semesta), ia tidak menunjuk pada salah satu unsure yang dapat di amati oleh indera, tetapi ia menunjuk dan memilih pada sesuatu yang tidak dapat di amati indra, yaitu to aperion, sebagai sesuatu yang tidak terbatas, abadi sifatnya, tidak berubah-ubah, ada pada segala-galanya dan sesuatu yang paling dalam.

3. PYTHAGORAS( 572-497 SM )

Pemikirannya, subtansi dari semua benda adalah bilangan, dan segala gejala alam merupakan pengungkapan indrawi dari perbandingan-perbandingan matematis. Bilangan ini merupakan inti sari dan dasar pokok dari sifat-sifat benda(number rules the universe = bilangan memerintah jagat raya). Ia juga mengembangkan pokok soal metematik yang termasuk teori bilangan. Umpamannya, dikembangkan susunan bilangan-bilangan yang mempunyai bentuk geometris.

4. XENOPHANES( 570-?SM)

Pendapatnya yang termuat dalam kritik terhadap homerus dan Herodotus, Ia membantah adanya antropomorfisme tuhan-tuhan, yaitu tuhan di gambarkan sebagai( seakan-akan) manusia. Karena manusai selalu mempunyai kecenderungan berfikir, tuhan pun seperti manusia yang bersuara, berpakaian dan lain-lainya. Ia juga membantah tuhan bersifat kekal dan tidak mempunyai permulaan.

5. HERACLITOS( 535-475)

Pemikiran filsafatnya terkenal dengan filsafat menjadi. Ia mengemukakan bahwa segala sesuatu( yang ada itu) sedang menjadi dan selalu berubah. Ucapannya yang terkenal: panta rhei kai uden menci, artinya segala sesuatunya mengalir bagaikan arus sungai dan tidak satu orang pun dapat masuk ke sungai yang sama dua kali. Alasannya, karena air sungai yang pertama telah mengalir, berganti dengan air yang berada di belakangnya.


Tidak ada komentar: